TUTORIAL POP UP

Metode 1 dari 2: Dengan Memotong Bagian Penahan

1. 
   Potonglah selembar kertas berwarna yang berbentuk persegi panjang. Untuk hasil terbaik, pastikan ukuran kartu yang sebenarnya dua kali lebih panjang dari amplop dan bentuk pop-upnya (bagian yang seolah-olah melompat keluar) satu setengah kali dari panjangnya. Pop up yang terlalu besar terbukti rumit dan sulit untuk dikendalikan.
   

   • Kertas sisa/scrapbook adalah bahan yang bagus untuk membuat kartu ucapan. Kertas kaku/karton juga bisa digunakan -- pastikan lipatan Anda lurus dan tegas.
   Iklan
2. 
   Lipat menjadi dua bagian, sisi-sisi pendek bersama-sama. Beri lipatan yang tegas dengan kuku jari Anda atau menggunakan tepi penggaris. Pastikan itu lurus!
3. 
   Buat dua potongan. Potong sekitar 2,5 cm panjangnya. Pemotongan harus dibuat dari tepi yang dilipat pada kartu tersebut untuk membuat lipatan pop up. Anda dapat membuat potongan Anda lebih dalam atau lebih lebar jika mau; tergantung pada ukuran pop up. Pop up yang lebih besar membutuhkan lipatan yang lebih besar.
   

   • Jika Anda tidak menyukai fakta bahwa sekarang ada celah menganga di kartu Anda, tutuplah! Ambil selembar kertas, potong sesuai ukuran, lipat menjadi dua, dan voila! Anda sekarang memiliki hiasan pinggiran untuk tepi kartu Anda. Masalah terpecahkan.
4. 
   Lipat pop-upnya. Lipat penyangga pop up tadi ke depan, kemudian lipat kembali ke belakang kartu. Bukalah kartu tersebut dan dorong lipatan itu ke arah Anda. Cubit bagian tengah lipatan itu.
5. 
   Putuskan apa yang ingin Anda pop up. Itu bisa jadi sebuah gambar hadiah, nama, hati, bagian dari sebuah foto, atau apapun yang Anda sukai. Potong bentuk pop-up Anda dan tempelkan di depan penahan pop-up - yaitu, bagian yang vertikal saat bagian dasar, di dalam bagian kartu yang rata dengan meja saat kartu dibuka. Biarkan lem mengering untuk waktu yang lama.
   

   • Untuk bagian ini, alangkah baiknya jika Anda menggunakan lem batangan. Anda tidak akan menginginkan terbentuknya kotoran-kotoran atau lembap yang Anda lakukan pada kartu Anda.
6. 
   Selesaikan kartu Anda. Tulis pesan Anda, masukkan ke dalam amplop dan berikan pada orang yang Anda tuju. Ia akan sangat menyukainya!
   

   • Jika Anda memiliki pita, glitter, stiker, stempel, atau bahan-bahan kreasi tempel lainnya di sekitar rumah, gunakan semua itu!
   Iklan

Metode 2 dari 2: Tanpa Memotong Bagian Penahan

1. 
   Ambil selembar kertas dekoratif dan lipat menjadi dua, sisi-sisi yang pendek bersama-sama. Kertas apapun yang akan menjadi dasar kartu Anda -- kertas kaku/karton, kertas cetak, kertas sisa/scrapbook – akan menjadi pilihan yang baik. Pastikan kertas yang Anda pilih dapat menyokong berat dari pop up Anda!
2. 
   Pilih kertas untuk pop up dan lipat menjadi dua. Anda dapat membuatnya dari potongan-potongan kertas untuk bagian ini; pop up Anda besarnya harus setengah dari ukuran kartu Anda. Jika kertasnya terlalu besar, potonglah sesuai ukuran. Setelah Anda menemukan yang Anda butuhkan, lipat menjadi dua bagian, bagian yang pendek bersama-sama, sama seperti yang Anda lakukan pada kartu utama.
3. 
   Gambarlah setengah gambar Anda pada lipatan untuk memastikan gambar Anda simetris. Untuk metode ini kita akan menggunakan bentuk hati. Gambar setengah bentuk hati dari tengah lipatan tersebut; potong, buka lipatan, dan lipat kembali ke arah yang berlawanan. Hati Anda itu harus bisa lentur seperti sedang melompat keluar!
4. 
   Bentuk lipatan V. Ini adalah penahan pada bawah gambar hati Anda yang akan membuatnya pop up (seolah-olah melompat keluar) saat kartu dibuka. Sekitar 0,6 cm dari bawah, dimulai dari tengah, gambarlah sudut 45° pada kedua arah. Jika Anda memiliki jarum rajut atau bone folder (benda tumpul yang digunakan untuk melipat bahan kerajinan), lipat kertas pada garis itu. Jika tidak punya, bentuklah lipatan yang tegas.
   

   • Lipat ke belakang dan kemudian lipat ke depan di sepanjang lipatan tersebut. Ini adalah penahan yang akan menjadi tempat untuk melekatkan gambar hati Anda pada kartu.
5. 
   Menggunakan isolasi dua sisi (double tape, lekatkan penahan pada kartu berjajar di bagian tengah. Pastikan bagian tengah hati Anda cocok dengan bagian tengah kartu! Penahan harus menghadap keluar, terlihat saat dibuka. Akhirnya, penahan tersebut melengkapi bentuk hati.
   

   • Saat hati dipasang, paksa gambar itu untuk melipat ke arah luar dan ke bawah. Dengan begitu, saat kartu ditutup, gambar tersebut bersembunyi di bagian tengah kartu dengan rapi.
   • Lem boleh digunakan, namun itu membuat lebih banyak berantakan dan kurang dapat diandalkan.
6. 
   Hias kartu Anda. Bagian pop up sudah selesai, sekarang waktunya menambahkan pesan Anda dan sentuhan terakhir! Tulislah di bagian depan, hati, atau dimana saja. Taburi sedikit glitter, pita, atau apapun yang dapat Anda temukan di laci kerajinan Anda. Kartu buatan sendiri berhasil! 
   Adapun video tutorial kertas Pop Up menarik yang harus anda lihat.
   
   
   video pop up menarik.